Nikmat Membawa Petaka
Abu Hazim Salamah bin Dînâr Al-A’raj berkata,
كُلُّ نِعْمَةٍ لا تُقَرِّبُ مِنَ اللهِ فَهِيَ بَلِيَّةٌ
“Seluruh nikmat yang tidak menjadikan seorang hamba dekat kepada Allah, maka nikmat tersebut adalah cobaan/petaka.” [Diriwayatkan oleh Ibnu Abid Dunyâ dalam Asy-Syukr Lillâh]
Tiga Pokok Keimanan
‘Ammâr bin Yâsir radhiyallâhu ‘anhumâ berkata,
عَمَّارٌ ثَلاَثٌ مَنْ جَمَعَهُنَّ فَقَدْ جَمَعَ الإِيمَانَ الإِنْصَافُ مِنْ نَفْسِكَ ، وَبَذْلُ السَّلاَمِ لِلْعَالَمِ ، وَالإِنْفَاقُ مِنَ الإِقْتَارِ
“Ada tiga hal, barangsiapa yang mengumpulkannya, maka sungguh dia telah mengumpulkan keimanan: 1. inshaf dari jiwamu, 2. menebarkan salam kepada alam, dan 3. berinfak bersama kefakiran.” (HR.Bukhori dan Baihaqiy)
baca juga : Nasihat Imam Syafi'i kepada Muridnya